Menu
Share this:

Jamur Tiram

Brand : Sikumis
SKU Produk : I07K070SK0411JP2047P13587


Rp. 16.500,- / Kg

Sebelum Membeli Produk, Silahkan Menghubungi Channel Development Kami Untuk Memastikan Ketersedian Stok Produk

Jamur sudah dikonsumsi sejak lama, baik sebagai makanan maupun untuk bahan pembuatan obat tertentu, karena tumbuhan ini memang kaya akan nutrisi. Namun, mengonsumsi jamur tidak selalu baik untuk tubuh, karena ada beberapa jamur yang bersifat racun. Untuk mengenal lebih jauh mengenai manfaat jamur bagi kesehatan, beserta potensi risikonya, simak ulasannya berikut ini.

Kandungan nutrisi di dalam jamur

Jamur adalah tumbuhan yang bisa hidup di alam liar dan juga dibudidayakan. Tumbuhan ini sering didambakan sebagai makanan diet dan mudah diolah, baik itu sebagai makanan segar maupun makanan kaleng. Jamur yang paling sering dikonsumsi adalah jamur putih, atau jamur shitake.

Menurut Health Line, jamur memang rendah kalori namun kaya akan protein, serat, dan vitamin, serta mineral. Selain itu, jamur juga mengandung antioksidan, selenium dan polisakarida serta vitamin D2 (ergokalsiferol).

1. Jamur dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh

Pada pengobatan tradisional cina, jamur shitake digunakan untuk membuat obat flu. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa ekstrak jamur shitake dapat melawan virus dan meningkatkan daya tahan tubuh dari infeksi akibat bakteri atau jamur.

Kemudian, jamur shitake dan jamur oyster mengandung beta-glukan, salah satu polisakarida yang membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh. Pada sebuah studi, 52 orang yang mengonsumsi satu atau dua jamur kering dalam satu bulan, fungsi kekebalan tubuhnya meningkat, dan risiko terjadinya peradangan menjadi berkurang.

2. Menghambat pertumbuhan sel kanker

Jamur kaya akan antioksidan yang membersihkan tubuh dari radikal bebas. Radikal bebas yang ada dalam tubuh berpotensi menyebabkan penyakit kanker. Beta-glukan pada jamur juga digunakan sebagai salah satu perawatan kemoterapi atau terapi radiasi.

Walaupun tidak membunuh sel kanker, beta-glukan membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga menghambat pertumbuhan sel kanker. Selain itu, beta-glukan juga mengatasi efek samping mual akibat kemoterapi atau terapi radiasi.

Kemudian, lima studi yang menganalisis 650 pasien kanker lambung yang menggunakan lentinan (salah satu kandungan pada jamur) saat kemoterapi menemukan bahwa lentinan meningkatkan kesehatan mereka. Vitamin D pada jamur juga terbukti mencegah pertumbuhan sel kanker dan folat pada jamur juga berperan penting dalam sintesis dan perbaikan DNA, sehingga mencegah terbentuknya sel kanker dari mutasi DNA.

Sayangnya, manfaat dari jamur ini mungkin tidak berefek pada semua pasien kanker.

3. Menurunkan kolesterol tinggi

Kandungan beta-gukan, eritadenine, dan chitosan pada jamur juga membantu menurunkan kolesterol. Sebuah studi dilakukan pada orang obesitas yang melakukan diet dengan jamur. Hasilnya menunjukkan bahwa mengganti daging dengan jamur selama 3 kali seminggu, dapat meningkatkan HDL (kolesterol baik) sebanyak 8%, mengurangi trigliserida sebanyak 15 persen, dan menurunkan berat badan sebesar 3,6 persen.

4. Sehat bagi jantung

Serat, kalium, dan vitamin C pada jamur berkontribusi menjaga tekanan darah dan kolesterol sehingga menurunkan risiko terjadinya penyakit kardiovaskuler dan hipertensi.

Ulasan Pembeli

Tulis Ulasan Anda Disini

Nama Produk: Jamur Tiram
Berapa Nilai Yang Anda Berikan Terhadap Produk Ini?

1 Bintang 2 Bintang 3 Bintang 4 Bintang 5 Bintang
Nilai
× Maaf! Anda harus melengkapi form dibawah ini.
× Maaf! Ulasan anda gagal terkirim, silahkan coba lagi.
× Maaf! Anda belum membeli produk ini.
× Selamat! Ulasan anda telah kami terima & kami akan segera menampilkan ulasan anda. Terima kasih

Semua Formulir Harus Diisi.

  • Anda harus membeli produk terkait untuk dapat menulis ulasan